Rindu Situmorang, warga Jalan Sukadono, Helvetia , satu dari tiga pelaku penodongan terhadap sopir truk tangki pertamina babak belur dihajar massa, Rabu (11/12/2013) siang.
Sementara, 2 temannya Firdaus dan Sofyan berhasil melarikan diri saat massa akan menghajarnya.
Beruntung, nyawa Rindu tak sempat melayang, karena seorang Provos Zipur Kandar Tanjung, yang melintas di jalan tersebut langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Medan Timur.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban Carlis Sinaga (29), warga Jalan Sumarsono melintas di Jembatan Brayan dengan mobil tangki pertamina BK 9925.
Tiba-tiba pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat memepet mobil tangki tersebut dan menghentikannya.
Selanjutnya, pelaku Rindu menodong korban dengan senjata tajam jenis sangkur dan berhasil mengambil HP dan uang Rp 500 ribu milik korban.
Namun, korban tak kehilangan akal dan berteriak meminta tolong, sehingga mengundang perhatian masyarakat yang melintas dan warga setempat.
Warga yang melihat kejadian itu, beramai ramai menghajar korban hingga nyaris tewas. Namun, seorang provos TNI Yon Zipur yang sedang melintas berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawanya ke Polsek Medan Timur.
" Dari tangan pelaku kita amankan 1 buah sangkur, uang 500 ribu dan HP milik korban. Saya sedang patroli dan melihat ada keramaian lalu saya samperi, rupanya pelaku sudah dihajar massa. Pelaku kita bawa ke Polsek Medan Timur," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA