Meski sudah beroperasi dalam beberapa bulan terakhir, namun kereta api Bandara buatan Woojin Industrial System Co Ltd Korea Selatan, belum memiliki sertifikasi. Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, saat di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Senin (9/12/2013) mengatakan, operasional kereta api yang khusus melayani rute Medan-Bandara Kualanamu tersebut, hanya didasarkan pada kesepakatan antara Dirjen Kereta Api Kementerian Perhubungan dengan PT Kereta Api Indonesia yang dilakukan setelah digelarnya kelayakan kereta api tersebut.
"Sudah ada perizinan tertentu antara Dirjen Kereta Api dengan PT KAI menyangkut operasi dan hal-hal yang sifatnya penting sudah dibicarakan. Atas pertemuan itulah ini sudah bisa beroperasi," katanya.
Meski hanya beroperasi berdasarkan uji kelayakan dasar, namun kementerian memastikan kereta api tersebut sudah layak untuk beroperasi. Hanya saja, sertifikasi yang harus mereka miliki masih sedang diproses.
Ia menyebutkan, lambatnya proses tersebut disebabkan masih kurangnya berkas yang diajukan kepada kementerian perhubungan.
"Sertifikasi memang sedang dilaksakanan untuk basic safety, sudah ada beberapa yang diperbaiki. Namun saya kita itu bukan masalah yang paling utama, mungkin dalam 1 minggu akan keluar itu," jelasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA