Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono menyebutkan, Kementerian Perhubungan sudah akan menganggarkan dana sebesar Rp. 3,8 triliun untuk pembangunan jalur kereta api baru di Sumatera Utara.
Jalur tersebut menurutnya akan dibangun dengan membuat jalur ganda dan juga membangun jalur layang pada 9 titik perlintasan sebidang, yang letaknya berada di dalam Kota Medan.
"Nilai investasinya hingga selesai sekitar Rp 3,8 triliun," katanya saat mengadakan kunjungan kerja di Stasiun Kereta Api Medan, Senin (9/12/2013)
Menurut rencana, proses pengerjaannya sendiri akan dimulai tahun 2014 mendatang, sebab danannya sudah dianggarkan. Pihak kementerian sendiri memperkirakan proses pengerjaan jalur ganda dan jalur layang tersebut akan selesai dalam kurun waktu 2 tahun.
"Dalam hitungan normalnya 3 tahun namun kita usahakan percepatan selesai dalam 2 tahun," ujarnya.
Data yang disampaikannya, jalur melayang tersebut panjangnya mencapai 8 kilometer. Dengan pembangunan tersebut, Kementerian Perhubungan berharap tingkat kemacetan dan angka kecelakaan pada perlintasan sebidang akan dapat diminimalisir.
"Untuk di dalam kota kita berharap pembangunan ini bisa mengurangi kemacetan yang timbul maupun angka kecelakaan pada perlintasan sebidang," ungkapnya. [ded]
KOMENTAR ANDA