Kepala Kantor Perwakilan BI wilayah IX Sumut Aceh Hari Utomo, menilai pertumbuhan aset syariah, dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan perbankan syariah di Sumatera Utara (Sumut) lebih tinggi dari bank konvensional.
"Pertumbuhan aset syariah 38.01 persen tumbuh per Agustus 2013, sehingga menunjukkan bahwa perbankan syariah tumbuh sangat cepat di Indonesia," kata saat menghadir Kampanye Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) di Sumatera Utara di pelataran Istana Maimun, Minggu (8/12/2013).
Meski sudah bertumbuh semakin baik, kata Hadi, tetapi tetap memerlukan dukungan dari masyarakat.
"Pemerintah dan BI terus mendukung bank syariah karena melihat potensi yang besar," katanya.
Ketua panitia GRES Deden Durachman mengatakan pencanangan GRES tersebut karena ekonomi syariah di Indonesia, khususnya keuangan telah menunjukan gerakan ke arah yang sangat signifikan.
"GRES telah melibatkan 14 bank syariah dan seluruh institusi keuangan syariah, dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peranan syariah dalam berkonstribusi untuk kesejahteraan masyaraakat secara inklusif," ucap Deden yang juga Ketua Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) dalam kata sambutannya.
"Tujuan GRES sendiri untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap ekonomi syariah," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujonugroho, Ketua MUI Sumut Abdullahsyah, Kanwil Kemenag Abdulrahim dan Rektor IAIN, UISU, serta Politeknik Negeri Medan. [ded]
KOMENTAR ANDA