Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, meresmikan dimulainya Kampanye Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) di Sumatera Utara yang ditandai pemukulan gondang sembilan di pelataran Istana Maimun, Minggu (8/12/2013).
GRES yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan perbankan syariah merupakan program kampanye nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden SBY, pada 17 November lalu di silang Monas, Jakarta.
Gubsu pada kesempatan yang turut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh Hari Utomo, mengajak segenap warga Sumatera Utara memanfaatkan perbankan syariah diantaranya dengan membuka rekening di bank syariah.
"Saya ingin ajak dan memastikan bahwa semua yang hadir di lapangan ini sudah punya rekening perbankan syariah, yang belum ayo segera mendaftar di counter yang ada di sini" imbuh Gubsu.
Gubsu juga meminta kalangan perbankan syariah dapat meningkatkan promosi sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik dengan perbankan syariah.
Gubsu menambahkan, melalui perbankan syariah akan tehindar dari spekulasi, sesuatu yang tidak terprediksi. Sejarah ekonomi Indonesia juga mencatat, ketika krisis, justru UMKM dan bisnih berbasis yang bisa kuat bertahan.
"Untuk menghindari spekukasi, mari kita beralih kepada perbankan syariah," ujar Gubsu berpromosi.
Ketua panitia GRES Deden Durachman mengatakan pencanangan GRES tersebut dikarenakan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya keuangan telah menunjukan gerakan ke arah yang sangat signifikan.
"GRES telah melibatkan 14 bank syariah dan seluruh institusi keuangan syariah, dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peranan syariah dalam berkonstribusi untuk kesejahteraan masyaraakat secara inklusif," ucap Deden yang juga Ketua Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) dalam kata sambutannya.
"Tujuan GRES sendiri untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap ekonomi syariah," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA