post image
KOMENTAR
Tokoh reformasi Amin Rais menghadiri acara Milad Muhamamdiyah yang ke 104 H/101 M, di Gedung Serbaguna Jalan Pancing Medan, Minggu (8/12/2013).  

Selain dihadiri mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, sejumlah tokoh Muhammadiyah dan PAN juga terlihat di acara tersebut. Diantaranya anggota DPR Ibrahim  Sakti Batubara, staf khusus Menko Prekonomian, Abdul Rasyid, PW Muhammadiyah Prof DR Asmuni MA, Ketua PD Muhamadiyah Kota Madan Adrika, Ketua MUI Kota Medan Prof DR M Hatta dan ketua PD Aisyiah Kota Medan Hj Indarsih serta pengurus cabang dan ranting lainnya.

Dalam acara itu, Amin Rais memberikan tausyiah serta dirangkai dengan gerakan amal soleh yang dipandu Ibrahim Sakti Batubara serta pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Mandala Bypass.


Plt Walikota Medan Duzlmi Eldin, yang hadir di acara tersebut menilai, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Kedudukan dan peranan Muhammadiyah dikenal cukup kuat dan besar terutama dalam mendukung proses pembangunan sekaligus berperan penting dalam menjaga keharmonisan, kerukunan umat beragama di tengah-tengah masyarakat.

"Selama ini Muhammadiyah telah banyak melahirkan tokoh berbagai bidang, baik itu politik, hukum, ekonomi dan sosial, sejak zaman kolonial, kemerdekaan sampai saat ini dan yang akan datang," ujar kata Dzulmi Eldin dalam sambutannya.

Dikatakannya, Muhammadiyah juga dikenal  berkontribusi besar dan berperan aktif dalam dunia pendidikan, melalui sejumlah lembaga pendidikan yaitu sekolah dan universitas, dan salah satu kelebihan muhammadiyah dalam pendidikan adalah organisasi ini memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi.

"Saya berharap hal tersebut dapat terus berjalan, memberikan pendidikan bagi anak-anak kita, para generasi penerus sehingga kualitas pendidikan kita lebih baik, dan mampu bersaing didunia Internasional," ujar Eldin.

Menurutnya, Organisasi Muhammadiyah diusianya yang cukup panjang merupakan anugrah Allah SWT sekaligus sebagai bukti dari perjuangan yang tidak kenal lelah dari seluruh kekuatan Muhammadiyah, disertai kepercayaan masyarakat kepada Muhamamdiyah dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara serta agama. [ded]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya