Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) menggelar aksi sosialisasi HIV/AIDS tanpa menggunakan kondom seperti yang dilakukan oleh dinas kesehatan pada peringatan Hari AIDS Se-Dunia lalu. Aksi ini mereka gelar dengan membagikan sejumlah selebaran dan bingkisan makanan kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (8/12/2013).
Koordinator acara Affandi Susanto, mengatakan aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas aksi sosialisasi HIV/AIDS yang dilakukan dengan membagikan kondom pada peringatan hari AIDS 1 Desember lalu.
"Aksi itu justru terkesan mengizinkan orang melakukan free sex," katanya.
Menurut Affandi, sosialisasi tentang pencegahan HIV/AIDS seharusnya digunakan dengan cara lain yakni dengan lebih menekankan agar masyarakat menjauhi perilaku sex bebas. Salah satu langkah tepat menurut mereka adalah dengan menekankan pembekalan moralitas bagi seluruh masyarakat.
"Kalau moralnya sudah bagus, maka perilaku free sex yang jadi salah satu mediasi penularan AIDS bisa diminimalisir," ujarnya.
Meski merupakan bentuk keprihatinan atas aksi bagi kondom yang marak dilakukan oleh instansi pemerintahan, namun Affandi memastikan aksi mereka ini bukanlah merupakan tandingan dari aksi yang berlangsung kemarin. Namun aksi kali ini hanya berupa bentuk keprihatinan mereka atas sosialisasi yang dinilai masih butuh disempurnakan.
"Pembagian kondom tanpa pembenahan moralitas tentu tidak akan efektif," sebutnya. [ded]
KOMENTAR ANDA