Meneriaki perampok yang sedang beraksi kembali membuahkan hasil. Bahkan reaksinya luar biasa. Seorang dari dua pelaku pencurian sepeda motor nyaris tewas dihajar masa, Sabtu (7/12/2013).
Adalah Limodi Mutar Alias Dedek (18), warga Jalan Denai, Gang Nira, Kecamatan Medan Denai terpaksa dibawa Polsek Medan Area ke rumah sakit Bhayangkara Medan karena muka lembam dan tangan kanannya patah akibat dihajar massa.
Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra menyatakan, kejadian ini bermula saat pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan itu mencuri sepeda motor Supra X BK 4303 AAY milik korbannya, ST Sihotang, warga Jalan Jermal XV yang terparkir di halaman rumahnya.
Namun, saat hendak mengeluarkan sepeda motor tersebut, aksinya terpergok. Korban meneriaki pelaku maling!
Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan menghakimi pelaku. Sementara seorang temannya berhasil melarikan diri.
"Akibat kejadian ini pelaku dihajar massa dan mukanya lembam dan tangan kanannya patah. Sementara, sepeda motor Revo Bk 3907 milik pelaku juga dibakar massa," ujarnya.
Dikatakannya, beruntung Polsek Medan Area yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Selanjutnya, pelaku diboyong ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Barang bukti sepeda motor Revo Bk 3907 milik pelaku yang dibakar dan satu buah kunci T turut diamankan.
"Pelaku kita rawat dirumah sakit Bhayangkara untuk mendapat pertolongan akibat dihajar massa dan barang bukti sudah kita amankan di Polsek Medan Area. Kita masih melakukan seorang pelaku yang ikut membantu pelaku," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA