Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, mengimbau kepada BUMD dan perusahaan di lingkungan Pemprovsu serta Pemkab dan Pemko agar bisa merekrut penyandang disabilitas menjadi PNS.
Imbauan ini disampaikan Gatot saat peringatan HDI di Aula Martabe lantai II Kantor Gubsu, Jumat (6/12/2013) yang dihadiri oleh ratusan penyandang disabilitas.
Gatot terinspirasi dengan apa yang telah dilakukan PT Perkebunan Sumut, salah satu BUMD di Sumut meneken MoU memulai gerakan kesamaan hak bekerja bagi para penyandang cacat.
"Saya mengapresiasi PT Perkebunan Sumut yang sejak tahun 2005 sudah memperkerjakan para penyandang cacat," ujar Gubsu.
Karena itu, dia meminta kepada BUMD yang dan perusahaan di lingkungan Pemprovsu serta Pemkab dan Pemko agar kiranya bisa mengikuti apa yang telah dilakukan PT Perkebunan Sumut.
Selain itu, Gubsu juga imbau para pengusaha dan perusahaan di Sumatera Utara untuk merekrut para penyandang cacat sebagai karyawan. Pengusaha diminta memberikan slot satu persen di perusahaan mereka bagi para penyandang disabilitas sesuai keahlian.
"Kepada perusahaan swasta, BUMD, BUMN kami ingatkan untuk merekrut 1 saudara kita penyandang disabilitas dari setiap 100 pekerja yang direkrut," kata Gubsu.
Slot 1 persen ini, jelas Gatot, sesuai Pasal 13 UU No 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, yang menegaskan bahwa setiap penyandang cacat mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan-nya.
Pada Pasal 14 juga ada aturan yang menegaskan bahwa perusahaan negara dan swasta wajib memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama.
Dalam kesempatan itu juga Gubsu mengajak semua yang hadir memaknai Hari Penyandang Cacat sebagai gerakan untuk memberikan kesempatan bagi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan untuk tetap bisa berkarya dan membangun bangsa ini.
"Mari kita lihat seseorang bukan dari kesempurnaan fisiknya, tetapi lihatlah dari kesempurnaan perilaku dan pengabdiannya. Untuk itu saya ingatkan bahwa yang membedakan diantara kita adalah prestasi, kinerja serta amal dan bukan dari fisik yang kita miliki," tegas Gubsu. [ded]
KOMENTAR ANDA