post image
KOMENTAR
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan, dihebohkan dengan tewasnya seorang narapidana (napi) yang tewas di dalam sel jeruji tahanan. Korban M Fauzi alias Candra Andika (26), warga Aceh Timur itu, ditemukan tewas gantung diri d idalam ruangan Blok E kamar 9, persisnya di dalam ruangan kereng (isolasi), Jumat (6/12/2013) sekitar jam 06.45 WIB.

Fauzi terpidana kasus narkoba yang dihukum 8 tahun penjara, satu dari ratusan Napi yang berhasil kabur, pasca kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta Medan medio Juli lalu.

Fauzi Diduga stress hingga mengakhiri hidupnya, setelah ditangkap kembali oleh petugas dirumah orang tuanya di Aceh Timur.

Saat itu, petugas yang melakukan pengecekan rutin ke ruangannya, melihat tubuh Fauzi sudah tergantung di pintu sel, dengan kain sarung melilit di lehernya.

"Memang dia sendiri di dalam selnya, mungkin stres hingga nekat mengakhiri hidupnya. Apalagi napi ini, merupakan napi yang kabur pada kerusuhan kemarin," kata Humas Kanwil Kemenkumham Sumut I, Safawi.

Terpisah, Kalapas Tanjung Gusta Klas I Medan Lilik Sugandi menambahkan, Fauzi yang ditangkap di Aceh Timur pada tanggal 19 dan diserahkan ke Lapas tanggal 30 September. Sering membuat masalah di ruangan sel yang ditempatinya bersama napi lainnya.

"Karena sering bermasalah, jadi dipisahkan dari yang lain. Apalagi temannya sesama napi merasa tidak nyaman berada satu ruangan dengan dia (Fauzi)," ucap Lilik.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan lanjut Lilik, petugas memisahkan Fauzi dari teman-temannya ke ruangan Blok E kamar 9.

"Ternyata, di ruangan yang baru ditempatinya sendirian membuatnya nekat mengakhiri hidupnya. Pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan, dan jasadnya sudah dievakuasi ke rumah sakit Pirngadi Medan," bebernya. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel