post image
KOMENTAR
Lima film bertema antidiskriminasi hasil kolaborasi Denny JA dengan sutradara Hanung Bramantyo akan diputar dalam festival film bergengsi Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) VIII di Yogyakarta.

Keterangan pers dari Humas Yayasan Denny JA (YDJA) di Jakarta, Kamis (5/12/2013) menyebutkan, kelima film itu berjudul "Sapu Tangan Fang Yin", "Romi dan Juli dari Cikeusik", "Cinta Terlarang Batman dan Robin", "Bunga Kering Perpisahan", dan "Minah Tetap Dipancung".

Film-film tersebut diputar dalam sesi Spesial Program: Film for Social Movement di Teater Budaya Yogyakarta pada Kamis 5 Desember 2013 pukul 15.00 sampai pukul 18.000 WIB.

Kelima film itu masing-masing berkisah tentang sejumlah kasus diskriminasi dalam berbagai bentuk yang kerap terjadi di Indonesia.

Latar belakang pembuatan kelima film itu bermula dari lima puisi esai karya Denny JA dalam buku puisi esai Atas Nama Cinta yang dirilis pada tahun 2012 lalu.

Puisi yang telah mendapat apresiasi dalam berbagai medium seperti film, musik, teater dan foto itu kemudian divisualisasikan dalam film.

Kelima film itu sebelumnya juga telah diputar di beberapa event gerakan sosial dan budaya di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia dalam rangka kampanye "Indonesia Tanpa Diskriminasi" yang digagas oleh Yayasan Denny JA untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi.

Selain memutar film tersebut, pada hari terakhir penyelenggaraan festival, Sabtu 7 Desember 2013, Hanung bersama Yayasan Denny JA akan mengisi salah satu sesi diskusi yang akan membincang tema "Film for Social Movement". [ant/hta]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya