Tak hanya memperhatikan kebutuhan logistik, air bersih, sanitasi, pendidikan, serta kesehatan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Badan Nasional Penanggalungan Bencana (BNPB) juga memperhatikan hal yang kelihatan sepele, seperti penyaluran hasrat biologis para pengungsi"Bahkan, mulai dipikirkan perlunya dibangun 'bilik asmara' bagi pengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo, dalam siaran persnya, Kamis (5/12/013).
Sutopo juga mengatakan, dalam setiap rapat koordinasi di Posko Utama Penanganan Erupsi Sinabung, Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat, Letkol (Kav) Prince Meyer Putong memberikan porsi khusus kepada setiap koordinator pos pengungsian untuk memberikan laporan kondisi terkini dan kebutuhan di masing-masing pos.
Sementara itu, hingga Kamis (5/12/2013), pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tercatat sudah mencapai 17.045 jiwa atau 5.541 KK tersebar di 31 titik. [hta]
KOMENTAR ANDA