MBC. Sejumlah kader dan pengurus Partai Demokrat ditengarai terlibat dalam kasus suap yang terkait dengan bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Karena itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY harus tegas menyikapinya.
"Saya minta SBY tegas kepada kader-kadernya yang sudah jelas nama Sutan Bhatoegana, Tri Yulianto dan Jero Wacik di sebut-sebut dalam kasus SKK Migas," jelas bekas Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (4/12/2013).
"Kalau SBY tidak berani menindak meraka, jangan-jangan SBY juga kecipratan dan saya sebagai kader arus bawah minta SBY juga mundur sebagai Ketua Umum Demokrat," sambung Tri Dianto.
Tri Dianto mengingatkan, dulu sewaktu hasil survei Partai Demokrat turun, Jero Wacik, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, mendesak Anas Urbaningrum untuk mundur dari jabatan Ketua Umum. Alasannya, Anas banyak diberitakan terkait kasus Hambalang.
Nah sekarang, sambung loyalis Anas Urbaningrum ini, elektabilitas Partai Demokrat semakin turun, dan Menteri ESDM itu ramai diberitakan diduga terkait terkait kasus SKK Migas, bahkan sudah diperika KPK kemarin.
"Kalau JW tahu etika dan konsistensi, maka saatnya sekarang JW mundur. Jangan memalukan dirinya, partainya dan pemimpinnya (SBY). Kalau tidak berani mundur, JW ganti nama saja menjadi Sengkuni," demikian jurubicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia, ormas besutan Anas ini.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA