
Pasalnya, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi disusul dengan potensinya gempa vulkanik di kawasan tersebut.
"Belum selesai, kapan bisa kembali normal, namun dari data penelitian, gempa vulkanik, gempa tersebut dalam dua hari ini terus meningkat," kata Hendras kepada wartawan saat berada di Gedung III Sekertaris Negara Jalan Veteran III, Jakarta Pusat Selasa (3/12/2013).
Tak hanya gempa Vulkanik, aktivitas erupsi abu yang disertai awan panas masih berpotensi terjadi hingga mencapai 5 kilometer.
Dikatakannya, material awan panas dan lontaran material pijar dapat membahayakan keselamatan manusia. Abu letusan pun bisa mengganggu kesehatan dan merusak lingkungan.
"Kegempaan masih didominasi oleh gempa vulkanik, letusan, hembusan, dan getaran tremor vulkanik yang mencerminkan tingkat aktivitas vulkanik masih tinggi. Potensi terjadinya banjir lahar dingin dan longsor di lereng gunung masih tinggi. Pemantauan secara instrumental lainnya masih menunjukan tingkat kegiatan vulkanik masih tinggi. Kesimpulannya masih dalam status Awas," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA