Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menilai raja dangdut Rhoma Irama tidak mengerti soal tugas, pokok dan fungsi Mahkamah Konstitusi.
Hal itu disampaikan Ruhut terkait usul Rhoma agar MK sebaiknya dibubarkan karena fungsi dan wewenangnya tumpang tindih dengan Mahkamah Agung (MA) yang ia sampaikan dalam seminar F-PKB MPR RI yang bertajuk "Menciptakan Lembaga Kepresidenan yang Efektif dan Efisien untuk Kesejahteraan Rakyat" di Gedung MPR RI, Jakarta, kemarin.
"MK harus tetap ada sebagai benteng terakhir penegakan hukum. Haji Rhoma nggak ngerti soal ginian. Mendingan naik kuda dan main gitar saja," tegas Ruhut di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 3/12).
Tidak cukup sampai disitu, Ruhut juga menilai pemahaman hukum calon Presiden PKB iti pas-pasan. Karena itu, dia menganjurkan Rhoma Irama memiliki juru bicara jika ingin bicara soal hukum.
"Mestinya Bang Haji pakai juru bicara orang hukum kalau mau bicara hukum. Pak SBY saja seorang negarwan hebat masih nunjuk Ruhut sebagai jubirnya. Apalagi mau maju (jadi presiden) yang punya kualitas pas-pasan," demikian Ruhut, lawan main Rhoma dalam film Sajadah Kabah ini. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA