Apes benar nasib yang dialami Lina (44) warga Jalan Pembinaan Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan ini. Pasalnya, hanya gara-gara melarang pasangan lesbi untuk berpacaran, Lina malah dipukul.Akibat kejadian ini dirinya pun membuat laporan ke Polsek Percut Seituan, Minggu (1/12/2013).
Dipolsek Percut Seituan dirinya menceritakan, kejadian ini berawal saat dirinya membututi pasangan lesbi yang tak lain adiknya Hamidah (33) dengan Rosmawati alias Cimet (45), tetangga korban.
Dimana, pada Minggu sore adiknya keluar rumah secara diam-diam dengan penampilan tak seperti biasanya.
"Kami intip dia (Hamidah- red) saat keluar rumah karena kami curiga dia bertemu pacarnya si Cimet itu. Rupanya benar bang, setelah kami ikuti, dia bertemu dengan pelaku untuk pergi ke suatu tempat," kata Lina (foto-red) sambil menunjukkan luka bekas pukulan Cimet.
Sesampainya di Jalan Bandar Setia, tepatnya di Desa Kampung Kolam, dirinya berhasil menghadang adiknya yang sudah bertemu pelaku (pacar lesbian-red).
Korban pun berusaha mengajak adiknya pulang. Namun, adiknya tidak menghiraukan dan memilih pergi dengan pacarnya
"Saat kuajak pulang kubilang sama pelaku, kok kau buat hancur rumah tangga adikku. Saat itu langsung kuhubungi suami adikku Bobby, tapi pelaku marah dan langsung memukul saya," ujarnya.
Dejaskannya, hubungan adiknya dan pelaku sudah berlangsung dalam setahun ini.
"Pertengahan tahun lalu, suami adikku Bobby pernah melihat isi sms dari HP istrinya yang berbunyi sayang-sayang dan ingin bercinta. Suaminya juga pernah memergoki istrinya jalan sama pelaku," ujarnya.
Namun, saat dipergoki, pelaku berjanji tidak akan mengganggu istri Boby. Seiring berjalannya waktu, pelaku diketahui kembali mendekati adik korban untuk menjalin hubungan seksual yang menyimpang.
"Pernah kami tangkap waktu orang itu jalan berdua. Waktu ribut itu, udah kami bilang supaya jangan ganggu adikku lagi. Rupanya orang itu berhubungan lagi diam-diam," katanya.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ronald Sipayung, ketika dikonfirmasi menyatakan telah menerima laporan korban dan kini masih dalam proses. "Korban sudah membuat laporannya, kini masih kita proses," ucapnya. [ded]
KOMENTAR ANDA