Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumatera Utara 2013, Sabtu (30/11/2013). Dalam kegiatan yang berlangsung di Amaliun Convention Hall Jalan Amaliun itu, Gubsu berharap BKMT dapat menyusun program-program yang menguatkan kaum wanita.
Sesuai temanya, "Melalui Rakerwil BKMT 2013 Kita Ciptakan Wanita Muslimah yang Berkarakter, Cerdas dan Berakhlaqulkarimah di Era Globalisasi ," menurut Gubsu Raker sangat tepat untuk merumuskan program-program kerja yang praktis strategis.
"Melalui rapat kerja ini, bisa menyatukan pemikiran-pemikiran yang jernih. Maka dengan sendirinya program BKMT yang kita harapkan dapat terbentuk dengan baik," ujar Gubsu.
Selain itu, lanjut Gubsu, peranan BKMT untuk mengisi dan memberikan kontribusi dalam penerapan nilai-nilai agama kepada masyarakat secara kreatif dan inovatif. Sehingga sebagai tokoh agama bisa mampu mencerahkan masyarakat pada era globalisai saat ini..
Sementara itu Dewan Pembina BKMT Sumut yang Juga Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Sutias Handayani berharap Raker efektif menghasilkan program kerja yang menyentuh langsung persoalan dakwah.
Program terpenting itu misalnya bagaimana BKMT jadi yang terdepan meningkatkan peran kaum perempuan Sumut di bidang dakwah. Tentunya juga dengan tetap mengedepankan tugas-tugas kodrati perempuan, baik sebagai istri, ibu maupun sebagai pendidik anak-anak. Sehingga dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah pada akhirnya
"Modal pertama kita adalah membentuk masyarakat dari individu yang berkualitas. Kita harapkan dari Raker ini akan menghasilkan program-program bermanfaat bagi masyarakat terutama kalangan ibu," tutur Sutias.
Ketua BKMT Sumut Dra Hj Rosmawati Harahap Psi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Rakerwil I tersebut dilaksanakan sebagai penjabaran Muktamar BKMT Tahun 2006 dan hasil Rakernas II tahun 2013 sekaligus hasil konsolidasi tahun 2013 di jajaran wilayah BKMT kabupaten Kota se-Sumut.
Di Sumut, keberadaan sudah bertambah dari 18 PD menjadi 23 PD. Bahkan BKMT sudah punya 30 desa binaan di wilayah minoritas. Seperti 6 di Taput, 8 di Tanah Karo, 6 di Dairi , 2 di Deliserdang dan 6 di Pakpak. Intinya
"Intinya di desa binaan itu kita melakukan penguatan aqidah masyarakat," kata Rosmawati.
Acara itu sendiri dihadiri oleh Kankamenag Provinsi Sumut Abdur Rahim, Biro Binsos Pemprovsu yang diWakili Kabag Agama, Sudarto, Ketua Pengarah Dra Hj Irawati Situmorang, Panitia Pelaksanan Mariam Siregar SAg serta pengurus dan peserta Rakerwil I BKMT Se-Sumut. [ded]
KOMENTAR ANDA