Lima hari pasca abu vulkanik Gunung Sinabung hujani Kota Medan, pihak Rumah Sakit dr Pirngadi belum menerima korban Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang berobat di rumah sakit tersebut.
"Menurut catatan kami, akibat debu erupsi Gunung Sinabung, tidak warga Medan yang berobat mengeluhkan tentang ISPA," ungkap Humas RS dr Pirngadi Medan, Edison Perangin angin kepada MedanBagus.Com, Kamis (28/11/2013).
Lanjut Edison, jikapun ada pasien yang datang berobat untuk mengobati penyakit ISPA yang menyerang mereka, jalur yang terdekat ada di RS Kabupaten Karo dan RS Adam Malik.
"Jarak antara RS Adam Malik menuju RS Pirngadi 32 km, mana mungkin para pasien itu ke sini. Otomatis ke sanalah, karena lebih dekat. Atau bisa jadi dapat ditanggulangi RS Pemkab Karo," tambahnya.
Sementara itu RS Pirngadi hanya melayani pasien berobat jalan dan rujukan dari tempat lain.
"Kalau ada yang berobat karena sesak nafas, mereka (pasien-red) biasanya cuma berobat jalan. Itupun belum tentu akibat erupsi vulkanik Gunung Sinabung," pungkasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA