Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengaku prihatin dengan maraknya aksi kejahatan dan perampokan di jalan raya Kota Medan akhir-akhir ini.
Gubernur menuturkan dari sejumlah laporan masyarakat kepadanya, aksi kejahatan ini sudah masuk kategori meresahkan. Tak jarang aksi kejahatan ini dibarengi aksi kekerasan dan diwarnai jatuhnya korban tewas.
Korban kriminal jalanan ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai warga biasa, keluarga wartawan bahkan sudah merembet ke turis asing.
Dari laporan warga yang dia terima, selain pelaku kejahatan jalanan beraksi di siang bolong, aksi kejahatan ini terjadi hampir setiap malam sekitar pukul 24.00 hingga 04.00 dini hari.
Dari laporan warga tersebut, Gubsu mencatat ada 15 titik kejadian paling banyak dilaporkan, diantaranya:
Jalan Monginsidi
Jalan Sakti Lubis
Jalan Brigjend Katamso
Jalan Ringroad AH Nasution
Jalan Jamin Ginting Padangbulan
Jalan Iskandar Muda
Jalan S Parman
Jalan Madong Lubis
Jalan Pancing
Jalan Sudirman
Jalan Letda Sudjono
Jalan Sisingamangaraja
Jalan Wahidin
Jalan Asia
Jalan Cokroaminoto
"Tak tertutup kejadian terjadi di lokasi di luar yang disebutkan namun tidak terdeteksi karena tidak dilaporkan," ujar Gubsu kepada wartawan Selasa (26/11/2013) merespon tingginya aksi kejahatan di Medan.
Lebih jauh lagi, Gubsu juga mengingatkan kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan bahaya kejahatan.
"Ini bukan hanya tugas kepolisian, namun juga tanggungjawab bersama. Akan lebih baik apabila semua pihak melakukan pencegahan dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati," pesan Gubsu. [ded]
KOMENTAR ANDA