Upaya kepolisian resort Medan menangkap para pelaku kejahatan jalanan tidak berbanding luruh dengan kenyataan di lapangan. Aksi kejahatan masih tetap saja tumbuh subur.
Korban terus berjatuhan. Seperti yang dialami Muhammad Darwinsyah, warga Jalan Persamaan, Gang Rahmat yang menjadi korban perampokan, Minggu (25/11/2013) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Mantan Kepala Biro Metro TV Pekanbaru itu pun harus merelakan kehilangan barang berharganya seperti 1 set kamera gopro hero 3 silver lengkap dengan seluruh housing, LCD pack, Battery pack, underwater casing, 2 unit eksternal har disk masing2 500 GB, 2 unit hp nokia (7710 & 8855), buku tabungan dan berkas-berkas penting di dalam tas yang ditaksir bernilai puluhan juta rupiah.
Saat membuat laporan di Polsek Medan Kota, dirinya menceritakan peristiwa yang menimpanya terjadi di Alfamart, Jalan Sakti Lubis. Saat itu, dirinya hanya ingin membeli kado untuk hari guru.
"Saya yang turun dan ingin membeli kado hari guru pesanan anak saya. Namun anak saya yang besar (Dani) ikut turun juga. Sementara istri dan anak saya paling kecil berada di dalam mobil," ujarnya.
Tiba-tiba, katanya dari pintu belakang Blazer BK 1619 FX dibuka oleh seorang pemuda dan langsung mengambil tas tersebut.
"Istri saya pikir saya yang masuk, tapi ternyata bukan. Sang pemuda yang tidak diketahui identitasnya, langsung mengambil tas ransel tersebut dan sempat tarik - tarikan dengan istri saya. Kebetulan istri saya yang duduk di depan sedang menggendong anak. Sudah pasti istri saya kalah dalam tarik menarik tas tersebut," katanya.
Melihat tasnya sudah diambil, istri Darwin pun keluar mobil dan berteriak. "Saat berteriak, saya lalu keluar dari Alfamart dan mengejarnya. Namun sayang pelaku tidak kami dapatkan," ujarnya.
Dikatakannya, saat berada di kantor polisi, dirinya juga melihat banyak juga korban yang membuat laporan tentang terjadinya perampokan di wilayah hukum Polsek Medan Kota.
"Banyak kali laporan tadi malam dan ini membuat asumsi saya menjadikan Kota Medan sudah mulai tak aman. Buktinya banyak masyarakat yang membuat laporan tentang aksi kejahatan jalanan ini," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA