Sejumlah warga di Medan mengelukan kinerja Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin terkait abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ninabung yang tiba di Medan sejak Sabtu (23/11/2013) malam tadi. Pasalnya menurut warga, Pemko Medan sama sekali tidak mengeluarkan peringatan dini terkait hujan abu vulkanik yang mengguyur Kota Medan yang sampai Minggu (24/11/2013) siang pukul 14.00 WIB masih terlihat turun di beberapa wilayah.
"Siapa yang gak kesal, tak ada himbauan dari pemerintah. Udah gitu, mau cari maskerpun sulit, kata pengelola, stok masker mereka sudah habis," keluh Sinambela kepada MedanBagus.Com, Minggu (24/11/2013), saat hendak membeli masker di Apotik Timoti Jalan SM Raja jam 13.00 siang tadi.
Lanjut Sinambela, meskipun debu ini tidak tebal seperti yang terjadi di Kabupaten Karo, dirinya khawatir terhadap dampak yang ditimbulkan di kemudian harinya.
"Udah pasti bernafaspun sesak. Apalagi dampak jangka panjangnya, udah gak bisa dibilang lagi lah," terangnya.
Sama halnya dengan Sinambela, Ria warga Medan lainnya juga mengaku gelisah karena tidak mendapatkan masker untuk dirinya dan kuarga.
"Aku cuma mau beli 5 biji bang, semuanya untuk kami sekeluarga (suami, anak dan istri-red). Kemana lagi lah mau kucari masker ini, disemua apotik kosong," ungkapnya.
Sinambela dan Ria sebahagian kecil warga Medan yang merasa khawatir atas erupsi sinabung yang menghampiri Kota Medan. Besar harapan mereka, Pemko Medan bertindak secepat mungkin dalam mengatasi kegelisahan warganya, seperti menyediakan masker bagi mereka yang belum mendapatkan masker. [ded]
KOMENTAR ANDA