Warga di kamp pengungsian merasakan kepanikan menyusul erupsi Gunung Sinabung yang terjadi malam ini, Sabtu (23/11/2013). Pasalnya, dalam satu jam saja, Sinabung sudah tiga kali erupsi yang disertai dengan hujan batu. Bahkan saat ini erupsi masih terus terjadi.
"PVMBG merekomendasikan 4 desa harus kosong yaitu Desa Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu. Malam ini harus dikosongkan segera," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com sesaat lalu.
Sutopo bilang, Gunung Sinabung mulai erupsi jam 21.26 WIB yang disertai hujan batu ke arah utara timur laut. Erupsi susulan kedua pada jam 21.38 WIB, lalu disusul lagi erupsi ketiga jam 22.02 WIB.
"Saat ini erupsi masih berlangsung. Letusan tidak teramati hujan gerimis dan kabut," kata Sutopo.
Dilaporkan juga, pada sore tadi, jumlah pengungsi 6.301 jiwa (1.983 KK). Diperkirakan malam ini akan bertambah karena proses evakuasi sedang berlangsung dari 4 desa.
Sebaran pengungsi adalah:
1. Ds Mardinding di Los pekan T. Nderket (278 KK 940 jiwa)
2. Ds Sukameriah GBKP Payung (89 KK 314 jiwa)
3, Mesjid Peyung (37 KK 111 jiwa)
S. Ds Bekerah dan Ds Simacem di Los N, Teran (170 Kk 518 jiwa)
5. Sentrum (151 Kk 448 jiwa )
6. GBKP Simp VI (141 Kk 433 jiwa )
7. Serba Guna KNPI (137 Kk 505 jiwa )
8. Klasis GBKP (113 Kk 330 jiwa)
9. GBKP Kota (259 KK 751 jiwa)
10. Paroki jln Irian (176 Kk 570 jiwa)
11. Mesjid Agung (136 Kk 519 jiwa)
12. GPDI Indokum Siroga Simp IV (64 Kk 161 jiwa)
13.GBKP Simp Katepul (76 Kk 218 jiwa)
14. GBKP Asrama Kodim (56 Kk 161 jiwa)
15. Kantor ASAP (18 Kk 54 Jiwa)
16. Mesjid Istiqrar B. Tagi (82 KK 268 jiwa) [ded]
KOMENTAR ANDA