Polsek Percut Seituan menggrebek sebuah gudang ilegal yang dijadikan tempat pencincangan mobil curian di Jalan Pajak Gambir Pasar 8 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (23/11/2013) sore.
Dari gudang tersebut turut diamankan dua pekerja Ahmad Sari alias Kitong (32) warga Jalan Pahlawan, Gang Pelita dan Edi Purwanto (37), warga Batang Kuis Jalan Batang Jambu.
Dari tempat tersebut juga diamankan barang bukti spearpart mobil yang sudah dipereteli, sepeda motor Jupiter Z BK 3900 ACM, Supra 125 BK 4013 UQ yang masih utuh.
Selain itu, polisi juga mengamankan H Samsudin, warga Jalan Rajawali, Kecaamatan Sunggal dan Iwan yang diketahui sebagai penadah saat akan dilakukannya transaksi barang curian tersebut. Pelaku berikut barang bukti selanjutnya diboyong ke Polsek Percut Seituan untuk dilakukan penyidikan.
Tak sampai disitu, Polsek Percut Seituan langsung menyisiri gudang kedua yang juga dijadikan gudang untuk pencincangan mobil curian dijalan Jalan Kerambik, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan.
Dari gudang tersebut, polisi berhasil mengamankan 1 unit kepala mobil pik up dan 1 unit bak mobil pik up yang sudah dicincang.
Sementara sang pemilik gudang, berhasil melarikan diri saat terjadinya penggerebekan.
Di Polsek Percut Seituan , kedua pelaku mengaku memiliki peran sebagai pencari pembeli dan pencincang mobil curian tersebut.
"Kami hanya bekerja berdasarkan perintah pemilik dugang Abeng (DPO). Kami tidak mengetahui jika barang yang dijual dan disate merupakan barang curian. Kami pun ditangkap saat bos menelpon bahwa ada orang yang akan membeli bak mobil curian tersebut," ujar seorang pelaku Edi saat diperiksa, Sabtu malam.
Seentara Samsudin mengaku tidak mengetahui jika barang yang dibeli dari kedua pelaku merupakan hasil curian.
"Saya gak tau kalau barang yang kubeli dari mereka itu merupakan barang curian. Aku hanya mendapat kabar dari Abeng kalau mau jual bak. Saat kutanya harganya 5 juta dan setelah ditawar mereka kasih harga 4,8 juta pak," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek AKP Ronald Sipayung SH,SIK saat dikonfirmasi mengatakan perihal penggerebekan tersebut.
"Benar sudah kita amankan, namun kita masih melakukan penyidikan. Belum bisa kita kembangkan," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA