Gema takbir berkumandang saat petugas TRTB dan Satpol PP Kota Medan merobohkan bangunan tembok Hermes Place di Jalan Mongonsidi, Medan Rabu (20/11/2013) ini.
"Allau Akbar....Allahu Akbar," teriak ratusan jamaah dari Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara.
Pembongkaran yang masih berlangsung saat ini, juga menjadi tontonan ratusan siswa TK/SD serta penduduk yang berada di lingkungan komplek mesjid At-Taqwa.
Bangunan yang dibongkar adalah bangunan parkir Hermes Place yang berada di Jalan Polonia Gang A, atau persis bersebelahan dengan Masjid At-Taqwa.
Sedikit demi sedikit dinding Hermes mulai rubuh dan nampak terlihat dari jauh petugas dari Dinas TRTB Kota Medan yang tengah merubuhkan dinding bangunan Hermes yang dianggap melanggar IMB.
Tidak begitu sulit bagi petugas TRTB untuk merobohkan bangunan tersebut. Dibantu 1 unit mobil Pemadam Kebakaran, para petugas membongkar tembok bagian atas bangunan.
Perobohan tembok bangunan empat lantai tersebut berangkat dari janji Sekda Medan Syaiful Bahri saat berlangsung aksi unjukrasa Jumat (15/11/2013) pekan lalu.
Aksi yang diwarnai dengan bentrok antar polisi dan massa jamaah masjid tersebut menuntut agar pihak manajemen membongkar bangunan yang akan dibangun parkir bertingkat karena tidak mengantongi izin.
Aksi tersebut sempat ricuh menyusul sikap refresif pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya aksi. Ini ditandai dengan adanya tembakan gas air mata yang diarahkan polisi ke dalam Masjid Taqwa. Akibatnya puluhan orang, terutama kaum ibu menjadi korban gas air mata.
Sekda Syaiful Safri sendiri sempat ditolak kehadirannya karena pendemo cuma ingin bertemu langsung dengan Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin, Sayang, hingga Jumat petang, Dzulmi Eldin tak muncul. [ded]
KOMENTAR ANDA