Tumpahan minyak solar yang terapung pada rawa yang berada di belakang kompleks Gabion, Belawan menjadi rezeki nomplok bagi ratusan warga dikawasan tersebut.
Sejak Selasa (19/11/2013) pagi tadi, ratusan warga yang turun kelokasi tersebut setidaknya berhasil mengumpulkan puluhan liter per orangnya. Hal ini seperti pengakuan salah seorang warga, R boru Tampubolon.
"Sudah 2 jerigen itu bang," katanya menunjuk jerigennya.
Boru Tampubolon mengaku ia mulai mengumpulkan minyak sekitar pukul 07.00 WIB. Dibantu anaknya, mereka turun ke rawa dan mengumpulkan minyak dengan menggunakan plastik.
Per liternya, minyak tersebut mereka jual dengan harga Rp 3.500 per liternya.
"Kalau sudah bersih begini harganya Rp 3.500, kalau masih belum bersih lebih murah," ujarnya.
Diketahui, tumpahan minyak solar ditemukan mengapung pada permukaan air yang tergenang pada rawa diareal Gabion, Belawan. Tumpahan minyak tersebut diduga berasal dari pipa milik pertamina yang bocor. [ded]
KOMENTAR ANDA