Mendapatkan pembantu rumah tangga (PRT) yang jujur memang tidak mudah. Sebab, bukan tidak mungkin PRT malah berbuat jahat terhadap majikannya.
Seperti yang dialami Meliani (25), warga JKomplek cemara Asri, Minggu (17/11/2013) yang kehilangan perhiasan karena dicuri Pembantunya.
Adalah Titin Kartini (18), warga Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai, PRT yang sudah bekerja sekitar setahun di rumah Meliani, nekat mencuri perhiasan kalung emas putih yang merupakan kado perkawinan yang diberikan orang tua korban yang bernilai puluhan juta rupiah.
Pelaku Titin mengaku, mencuri karena himpitan ekonomi dan untuk biaya hidup orang tuanya di kampung.
"Perhiasannya masih aku simpan di kampung pak. Aku khilaf karena telah mencuri perhiasan majikan pak," ujarnya di Polsek Percut Seituan.
Dirinya mengaku mencuri perhiasan majikannya secara bertahap sejak dirinya bekerja pada November 2012.
"Saya mencuri emas itu saat majikan saya sedang tidak berada di rumah," ujarnya.
Korban, Meliani mulai curiga atas kehilangan perhiasaannya karena pembantunya itu sering minta izin pulang kampung.
"Begitu minta izin, saya geledah tasnya. Ternyata benar, kalung emas putih milik saya ada di dalam tasnya. Saya sudah curiga sama dia karena banyak perhiasan saya seperti kalung, cincin, emas banyak yang hilang yang ditaksir puluhan juta rupiah," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ronald Sipayung SH SIK ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya seorang PRT yang diamankan. "Pelaku sudah kita amankan berikut barang buktinya, dan sedang kita proses. Saat ini korban masih kita mintai keterangannya," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA