Innalillahi wainnailaihi rojiun. Mantan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, Tengku HT Bustamam, meninggal dunia, Sabtu (17/11/2013).
Atlet polo air nasional itu, menghembuskan nafas terakhir dalam usia 71 tahun di Rumah Sakit Pirngadi Medan, sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Selanjutnya jenazah disemayamkan di kediaman keluarga Jalan Bajak IV, Medan Amplas.
Rencananya, tokoh olahraga yang seumur hidupnya mendedikasikan dirinya bagi kemajuan olahraga di Sumut akan dikebumikan besok, Minggu (18/11/2013) siang.
Mantan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan ini sebelumnya pernah dirawat intensif di RS Malahayati Medan akibat menderita penyakit lever akut. Bustaman juga sempat menjalani perawatan di salah satu rumahsakit di Penang, Malaysia beberapa waktu lalu.
Tengku Bustamam sudah sangat dikenal sebagai tokoh olahraga di Sumatera Utara. Dia mengabdikan keahliannya sebagai pelatih polo air hingga membawa Sumut meraih emas empat kali berturut-turut yang berlangsung di Jakarta, yakni, PON IX tahun 1977, PON X tahun 81, PON XI tahun 1985 dan PON XII tahun 1989 lalu.
Bustamam sukses membawa polo air Sumut menjadi tim juara abadi nasional sejak tahun 1974 hingga 1989.
"Prestasi Ayah Bustamam layak dikenang di dunia olahraga Sumut, khususnya polo air. Pemerintah Provinsi dan KONI layaknya memberikan apresiasi dan perhatian khusus kepada Ayah Bustamam," ujar Ketua Umum Pengprov PTMSI (tenis meja) Sumut, Tengku Erry Nuradi, saat menjenguk di rumah sakit Malahayati medio Februari 2013 lalu. [ded]
KOMENTAR ANDA