post image
KOMENTAR
Pelaksana tugas Walikota Medan, Dzulmi Eldin akan menyerahkan persoalan penganiayaan wartawan kepada pihak yang berwajib. Jika terbukti keterlibatan oknum mantan pejabat Dinas pendidikan dalam kasus itu, dia berjanji akan mengambil tindakan tegas, sesuai aturan yang berlaku.
 
"Biarkanlah aparat penegak hukum kita yang bekerja lebih dahulu, jika terbukti Murgap Harahap melakukan tindakan kekerasan itu, nanti kita ambil langkah tegas melalui aturan-aturan yang diberlakukan untuk PNS," terangnya kepada MedanBagus.Com, Jumat (15/11/2013).

Eldin sendiri menyesalkan peristiwa kekerasan yang dialami wartawan Harian Orbit, Suwandi Anwar, Selasa (12/11/2013) lalu. Menurutnya, peristiwa tersebut tidak perlu terjadi, jika kedua belah pihak duduk bersama menyelesaikan persoalan maupun menjelaskan semua pertanyaan yang dilontarkan awak media.

"Jika benar Murgap melakukannya, tindakan seperti itu tidak bisa ditolerir. Dan itu tidak pantas dia lakukan selaku pejabat yang mendidik perilaku anak bangsa," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan melakukan unjuk rasa memprotes tindak kekerasan terhadap jurnalis terkait pemberitaan, Jumat (15/11/2013).

"Kepolisian dan Walikota Medan diminta mengambil langkah tegas untuk menindak oknum pejabat PNS yang diduga terlibat dalam penganiayaan wartawan ORBIT Medan,"kata Koordinator Lapangan unjuk rasa, Muhammad Asril.

Unjuk rasa yang dilakukan di depan Mapolresta Jalan HM Said dan di Balaikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis merupakan bentuk solidaritas wartawan dan elemen Pers atas tindakan kekerasan terhadap wartawan ORBIT Suwandi Anwar, pada Selasa malam.

Diketahui, Suwandi menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan orang suruhan Sekretaris Pendidikan Medan, Murgap Harahap.

Dia mendapat perlakuan tak manusiawi di teras rumah Murgap Harahap dengan disaksikan anak dan istri pejabat tersebut.

"Di teras rumah Murgap, pria yang mengaku bernama Takwa itu memukul bagian kening, pipi dan kelopak mata saya hingga bengkak. Murgap, istri dan anaknya yang menyaksikan penganiayaan membiarkan kebringasan pria itu," tutur Suwandi.

Akibat kejadian itu, sekujur tubuhnya mengalami luka lebam, khususnya pada bagian wajah dan tangan. Kasus ini sendiri sedang diselidiki Polsek Medan Area. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas