Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Hal itulah yang sering terucap jika kita memperingati hari guru maupun even-even yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Pernyataan itu juga dilontarkan Pelaksana Tugas Walikota Medan, Dzulmi
Eldin saat hadiri even "Methodist 2 Education EXPO 2013" di sekolah Methodist 2 Jalan MT Haryono, sesaat lalu, Jumat (15/11/2013).
Dalam sambutannya di depan ratusan siswa, Eldin mengenang masa lalu dimana puluhan tahun yang lalu beliau menamatkan sekolahnya di sekolah ini.
Eldin muda juga tidak jauh berbeda dengan siswa pada umumnya, nakal dan jahil seolah meyakinkan kepada ratusan siswa yang menghadiri even tahunan.
"Saya serasa reuni ke masa lalu jika datang berkunjung ke sini. Itu lantai 3 lokal saya tahun 1975 silam," ungkapnya sambil menunjukkan lokasi dimana lokal itu berada.
Masih dalam suasana tenggelam dengan ingatan masa lalunya, Eldin kembali menceritakan kenakalan yang ia lakukan saat masih remaja. Namun dari candaannya itu terselip pesan moral yang harus diikuti oleh seluruh siswa yang ada di Medan.
"Saya akui waktu masa SMA dulu, saya nakal sekali. Itu hal yang biasa. Tapi yang harus adik-adik ingat, saya tidak pernah melawan guru. Untuk itulah hargai gurumu, karena berkat jasa guru-lah yang mengantarkan kita menjadi seseorang yang berarti," pesannya saat membuka even "Methodist 2 Education EXPO 2013" itu. [ded]
Teks Foto: Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin saat melepas balon ke udara sebagai tanda dibukanya Methodis 2 Education Expo. [Foto: Muhammad Rizki]
KOMENTAR ANDA