Kepentingan politik sempit sudah menguasai beberapa media massa arus utama sehingga bangsa mudah dibodoh-bodohi. Pencerahan dan pencerdasan dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk membuat perubahan nasib bangsa.
Atas dasar pemikiran tersebut, Muhammadiyah selaku salah satu ormas islam terbesar berinisiatif ikut terlibat dalam dunia media dengan meluncurkan televisi satelit yang bernama TVMU atau televisi Muhammadiyah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin, menjelaskan bahwa TVMU akan murni berperan sebagai sarana pendidikan dan pencerahan. Dia juga berharap agar TVMU tidak larut dalam politik, apalagi waktu peluncurannya di tengah suhu politik jelang pemilu 2014.
"Muhammadiyah sekali lagi menegaskan tidak akan terlibat pada politik praktis. TVMU ini murni untuk membangun peradaban masyarakat Indonesia," tegas Din kepada waratawan saat peluncuran TVMU di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (14/11/2013)
Din membeberkan kemasan acara TVMU. Programnya berupa pemberitaan dengan sudut pandang berbeda, karena menyangkut dakwah dan pendidikan. Selain itu, ada program dialog dan akan dibagi beberapa aspek dan tema.
Sebagai langkah awal, TVMU akan mulai tayang perdana pada tanggal 18 November 2013, dan dapat disaksikan melalui satelit Telkom1 frekuensi 3480 atau melalui tayangan streaming Internet di UseeTV.com. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA