Seringnya letusan Gunung Sinabung menyebabkan masyarakat di sekitar kaki gunung cemas dan akhirnya mengungsi. Saat ini terdapat 5.535 jiwa yang mengungsi dari sebelumnya hanya ada 1.801 jiwa pengungsi pada pada 10 November lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesannya yang diterima MedanBagus.Com sesaat lalu, Kamis (14/11/2013), menyebutkan, jumlah pengungsi tersebut berasal dari delapan desa yang tersebar di 11 titik pengungsian.
"Pertambahan jumlah pengungsi itu terjadi karena warga 4 desa yang tidak direkomendasikan PVMBG untuk mengungsi yaitu Desa Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang, dan Sibintun ikut mengungsi," ujarnya.
Sedangkan empat desa yang direkomendasikan mengungsi adalah Desa Mardinding, Sukameriah, Bekerah dan Simacem.
Berikut sebaran 5.535 jiwa pengungsi di 11 titik tersebut
1. Losd Peskan Tigandreket (940 jiwa) dari Ds Mardinding
2. GBKP Payung (303 jiwa) dari Ds Sukameriah
3. Masjid Payung (110 jiwa) dari Ds Sukameriah
4. Losd Desa Naman (481 jiwa) dari Ds Bekereah dan Simacem
5. Zentrum GBKP Kabanjahe (421 jiwa) dari Ds Gurukinayan
6. GBKP Simpang Enam Kabanjahe (379 jiwa) dari Ds Gurukinayan
7. Serbaguna/KNPI Kabanjahe (400 jiwa ) dari Desa Bekerah, Simacem, Berastepu
8. Klasis GBKP Kabanjahe (270 jiwa ) dari Ds Sibintun, Berastepu, Sigarang-garang
9. Masjid Agung Kabanjahe (453 jiwa) dari Ds gurukinayan, Berastepu
10.Paroki Gereja Katolik (578 jiwa) dari Ds Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang
11. GBKP Kota Kabanjahe (1.200 jiwa ) dari Ds Sibintun, Berastepu
"Masa tanggap darurat masih ditetapkan hingga 16 November 2013. Logistik dilaporkan masih mencukupi. Tidak ada korban jiwa," demikian Sutopo. [ded]
KOMENTAR ANDA