Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra, menegaskan kasus penganiayaan yang dialami wartawan Harian Orbit, Suwandi Anwar sudah ditangani pihaknya.
Sejauh ini, kasus tersebut masih tahap pendalaman. Jika hasil penyelidikan terbukti benar pelakunya adalah Sekretaris Pendidikan Kota Medan, Murgab Harahap, pelaku akan secepatnya ditangkap.
"Kita akan segera menurunkan tim untuk menangkap pelaku bersama orang suruhannya itu. Kita akan proses keduanya secara hukum yang berlaku," ujarnya.
Menurutnya, dari penuturan korban Suwandi, diketahui jika kasus penganiyaan tersebut sudah direncanakan.
Apalagi saat itu, Suwandi, awalnya dia sedang minum kopi di salahsatu warung di kawasan Jalan AR Hakim Medan. Di sana, seorang pengendara mengajaknya untuk bertemu Murgap.
Apalacur, saat tiba dikediaman Murgap du kawasan Jalan Perjuangan Tuba IV Medan Denai, tiba-tiba pria yang mengaku bernama Takwa memukul bagian kening, pipi dan kelopak mata korban hingga bengkak.
"Murgap, istri dan anaknya ikut menyaksikan penganiayaan yang saya alami dengan beringas," tutur Suwandi (foto-red).
Untuk berjuang menyelamatkan diri dari korban penganiayaan, Suwandi mengaku harus bersembunyi di dalam parit.
"Di parit sepanjang 500 meter, saya harus merangkak menyelamatkan diri. Situasi malam hari sedikit membantu saya sembunyi," tutur Suwandi.
Saat itu, dirinya terus merangkak di parit untuk menjauhkan diri dari lokasi kejadian dan terhindar dari kejaran pelaku.
"Lutut dan tangan saya luka karena terluka. Terpaksa saya ke luar dari parit dan berlari menuju rumah kawan di sekitar sana," kata Suwandi.
Sesampai di rumah itu, Suwandi mengirim pesan singkat ke nomor adiknya untuk meminta bantuan kantor agar menyelamatkannya dari penganiayaan tersebut hingga akhirnya mereka membuat laporan ke Polsek Medan Area, Rabu dinihari. [ded]
KOMENTAR ANDA