post image
KOMENTAR
Tawuran antar mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Hukum di Universitas Dharmawangsa (UDA) di Jalan TD Pardede, Kecamatan Medan Baru pecah Rabu (13/11/2013) sore ini.  Tawuran terjadi buntut dari permasalahan pertandingan futsal antara dua fakultas tersebut.

Situasi tambah mencekam karena mahasiswa masing-masing fakultas bernaung dengan Organisasi Kepemudaan (OKP).

Pantauan di lapangan, ratusan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum UDA melakukan pemblokiran jalan menunggu aksi balasan yang dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik.

Dengan membawa kelewang, batu dan balok, mahasiswa Fakultas Hukum UDA yang didominasi Satuan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (IPK) menunggu kehadiran massa dari Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP) di kampusnya.

Mereka hanya mengantisipasi kehadiran OKP dari PP, yang diisukan akan turun menyerang massa Satma IPK, yang diketahui berasal dari Fakultas Hukum.

Seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum, menyebutkan, awalnya mereka tidak ada bawa-bawa nama OKP. Namun mahasiswa Fakulats Teknik tiba-tiba membawa bendera PP mengancam akan datang menyerang.

"Mereka (Fakultas Hukum) yang duluan buat masalah. Kita kan malu kalau di kampus pakai cara-cara OKP. Maunya kalau ada masalah, kita bicarakan baik-baik. Bukannya malah langsung pakai nama-nama OKP," ungkap salah seorang mahasiswa fakultas hukum UDA yang enggan menyebutkan namanya.

Kepolisian Polsek Medan Baru menurunkan petugas Sabhara mengendarai sepeda motor trail untuk memecah aksi bentrokan. Mereka berkeliling kampus memantau keadaan ratusan mahasiswa yang masih berdiam diri di dalam kampus.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru  Iptu Alexander Piliang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Anggota sudah turun mengamankan dan berjaga-jaga untuk mencegah bentrok susulan," ujarnya singkat. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel