Kajian Informasi, Pendidikan daan Penerbitan (Kippas) Sumut bersama Agency for Technical Cooperation aand Development (ACTED), meluncurkan buku panduan peliputan pemilu 2014 di Restoran Lembur Kuring, Rabu (13/11/2013).
Peluncuraan buku yang berjudul Agenda Pemilih Pemula, Difabel, Perempuan dan Kaum Marjinal ini merupakan hasil perumusan tim Kippas bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Acara peluncuran buku ini dirangkai dengan ramah tamah yang dihadiri penasehat Yayasan KIPPAS Sumut Yazid, Direktur Yayasan KIPPAS, J Anto dan sejumlah Pemimpin redaksi dan redaktur dari berbagai media massa baik cetak, radio, online.
Koordinator program, Shahnaz Yusuf mengatakan, peluncuran buku ini merupakan out put dari focus group discussion yang didakan KIPPAS beberapa waktu lalu.
"Sebagai tindak lanjut dari keseluruhan acara ini nantinya, kita akan mengadakan pelatihan 180 wartawan yang ada di Sumut yang terbagi dalam 12 angkatan. Pelatihan perdana ini akan diadakan pada 2-6 Desember 2013 mendatang," ujarnya.
Dikatakannya, pelatihan tersebut nantinya akan melibatkan kontes membuat termm of reference (TOR) peliputan pemilu berbasis masyarakat, seperti perempuan kaum difabel dan kaum marjinal.
"Kegiatan ini bertujuan agar wartawan lebih peka menggali isu-isu yang berpihak ke masyarakat. Selama ini pemberitaan di media massa masih fokus kepada elite partai dan proses pemilu. Tapi sering kita lupa dengan hak masyarakat sebagai pemilih yang merupakan unsur dalam proses pemilu," tutupnya.
Tesk Foto : Para Pemred dan redaktur media cetak, televisi dan online berfoto bersama usia peluncuran buku panduan peliputan pemilu 2014 di Restoran Lembur Kuring, Rabu (12/11/2013). Foto|Suhardiman
KOMENTAR ANDA