Tanggal 10 Muharram 1435 Hijriah akan diperingati sebagai perayaan Asyura. Bagi Muslim Syiah, pada hari itu pun terasa istimewa karena di tanggal itu, Imam Husein bin Ali tewas sebagai martir di Padang Karbala, Irak. Perayaan Asyura/Arbain dan peringatan kematian Imam Husein itu pun digelar di berbagai tempat.
Kegiatan Asyura tahun ini akan digelar di Bandung pada esok hari (Kamis, 14/11).
Namun, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Jalaludin Rakhmat mengakui, rencana kegiatan itu mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat karena menganggap sesat kegiatan ini.
"Insya Allah akan tetap digelar. Sebelumnya saya juga pernah mengadakan kegiatan di Jakarta mendapat penolakan yang cukup hebat. Namun acara tetap berlangsung aman dan damai dengan dikawal ketat 500 petugas polisi," papar Jalaludin yang juga ketua pelaksana.
Seperti yang dilansir Rakyat Merdeka Online di jalan-jalan kota Bandung, terdapat sejumlah spanduk penolakan kegiatan yang akan digelar kaum Syiah. Spanduk yang rata-rata berukuran sekitar 1x2 meter tersebut berisi penolakan keras kegiatan peringatan pembantaian cucu Nabi Muhammad SAW itu.
Semua spanduk tidak mencantumkan identitas pihak yang memasang dan mengeluarkan seruan. Spanduk tersebut antara lain dipajang di perempatan Moh Toha, perempatan Tegalega, dan perempatan Buah Batu, Kota Bandung. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA