Rekaman video porno yang diduga diperankan salah seorang pegawai PLN beredar semakin luas. hal itu meresahkan tidak hanya warga, tetapi PLN sebagai sebuah perusahaan milik negara.
Sebab itu, PT PLN (Persero) Area Garut menyerahkan penanganan kasus beredarnya video porno yang diduga melibatkan oknum pegawai PLN ke polisi untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kami menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya atas kejadian ini kepada pihak yang berwajib," kata Manajer PLN Area Kabupaten Garut Nono Mulyono dalam siaran persnya di Garut, Selasa (12/11/2013).
Ia menuturkan, PLN Garut telah melakukan investigasi sejak video porno yang diduga pemeran laki-lakinya adalah pegawai PLN itu beredar di masyarakat.
Hasil investigasi, kata Nono, membenarkan ada seorang pria pegawai PLN yang wajahnya mirip dalam video tersebut melakukan adegan seronok dengan seorang wanita lebih muda.
"Investigasi tim internal kami memang bahwa pria yang ada dalam video tersebut mirip dengan salah satu pegawai di PLN Garut," katanya.
Pegawai yang mirip dalam video itu, kata Nono, selanjutnya dinonaktifkan sementara dari jabatannya agar tidak mengganggu kinerja pelayanan masyarakat.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya membantu mempermudah pihak kepolisian dalam melakukan proses penyelidikan.
Jika pegawai tersebut dinyatakan tidak bersalah melanggar Undang-Undang tentang pornografi, kata Nono, maka PLN akan merehabilitasi nama baiknya dan bisa kembali bekerja.
"Jika hasil proses hukum nanti yang bersangkutan tidak bersalah, kami akan merehabilitasi nama baik yang bersangkutan," katanya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA