Kondisi Hendrawan (41), sopir truk kontainer yang menyeruduk tiga warung di Jalan Kapten Sumarsono, tepatnya dekat rumah Sakit Helvetia Medan, Selasa (12/11/2013) subuh tadi, belum sadarkan ini.
Penuturan sang istri, Rini, akibat insiden tersebut suaminya mengalami luka yang cukup parah.
"Lukanya lumayan parah bang. Leher, kepala dan tangan semuanya luka. Tadi sempat dapat jahitan juga. Sampai sekarang belum sadarkan diri," tutur Rini saat ditemui siang tadi di rumah sakit Helvetia.
Menurutnya, suaminya memang berprofesi sebagai seorang supir truk yang biasa mengangkut gula dari Pelabuhan Belawan Indah ke Pabrik Gula Kwala Madu (PGM) Desa Tandem, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdan.
"Kurang tidur abang mungkin," ungkapnya menjawab kemungkinan penyebab tabrakan.
Dikatakannya, sejauh ini suaminya tersebut belum bisa ditanyai. Karena, setelah tabrakan suaminya itu belum sadarkan diri.
"Belum bisa ditanyai bang," ujarnya lagi.
Seperti diberitakan, sebuah truk kontainer BK 8971 S yang mengangkut gula, menabrak tiga warung di Jalan Kapten Sumarsono tepatnya didekat rumah Sakit Helvetia Medan sekitar jam 5 pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sopir truk Hendrawan, mengalami luka parah dan dilarikan ke RS Helvetia.
Informasi dihimpun di lapangan, kejadian ini bermula saat truk melaju dari arah Jalan Asrama menuju Jalan Kapten Sumarsono dengan kecepatan tinggi.
Tiba-tiba truk tersebut langsung oleng dan menabrak tiga warung yang berada di sisi kiri jalan.
"Tabrakan tadi terjadi pada pukul 05.00 pagi tadi bang. Tidak ada korban jiwa, namun sopirnya mengalami luka parah. Tidak ada warga yang kena, karena belum ada aktivitas," ujar pemilik warung yang enggan menyebutkan namanya.
Kapolsek Helvetia, Kompol Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. "Benar kejadiannya jam 5 pagi tadi.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini" ujarnya singkat. [ded]
KOMENTAR ANDA