Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mendampingi keluarga almarhum Letjen TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang menerima gelar Pahlawan Nasional langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jumat (8/11/2013).
Anugerah Pahlawan Nasional baru resmi diberikan setelah 23 tahun TB Simatupang wafat pada 1 Januari 1990. Suasana haru meliputi pemberian gelar Pahlawan Nasional yang diterima keluarga TB Simatupang kelahiran Sidikalang 28 Januari 1920.
Selain Letjen TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang, SBY juga menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan keputusan presiden (Kepres) kepada almarhum KRT Radjiman Wediodiningrat dan almarhum Lambertus Nicodemus Palar.
Upacara penganugerahan disaksikan Wapres Boediono, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, pimpinan lembaga negara, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II beserta para ahli waris ke tiga Pahlawan Nasional.
Sementara pihak keluarga TB Simatupang, mengakubangga dan gembira atas penganugerahan gelar itu.
"Beliau sangat pantas menerima gelar pahlawan. Kami ikut bangga dan dan bergembira," ujar istri keponakan TB Simatupang, Dewi Kristiana boru Simanungkalit (52), warga Jalan Tarutung, Pematang Siantar, Jumat (8/11/2013).
Menurut Dewi, kepantasan itu dapat dinilai atas perjuangan TB Simatupang semasa hidup, baik semasa aktif dalam militer maupun dalam gerakan gereja.
"Kita berharap, apa yang sudah diperjuangkan beliau bisa menjadi teladan bagi generasi muda dan para pejabat saat ini, yakni gigih dalam memperjuangkan kepentingan banyak orang," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.Com. [ded]
KOMENTAR ANDA