Identitas salah satu pelaku jambret yang menewaskan pasangan pengantin muda Asmayadi Syahban (32) dan Siska Aditya (32), sudah dikantongi polisi. Namun hingga kini si pelaku belum juga tertangkap. Apa karena anak polisi?
Tudingan itu terlontar dari adik korban, Sutanta Aditya (29). Menurutnya, identitas salah satu pelaku yang menewaskan kakaknya Siska Aditya, bernama Firman dan beralamat di Marindal, Medan Amplas.
"Informasi yang saya tahu, satu tersangka lain bernama Firman adalah anak seorang polisi. Firman saat kejadian sudah ditangkap. Tapi kok tidak ditahan. Apa karena anak polisi, maka enggak ditangkap," beber Aditya.
Lambannya polisi dalam menangani perkara ini membuat pihak keluarga korban kesal. Padahal, polisi bisa saja melakukan pengembangan kepada salah seorang pelaku, Fransisco Butar-butar yang saat ini telah ditahan di Mapolresta Medan
"Siapa yang enggak kesal. Kok tersangka kasus kecil lainnya cepat ditangkap," ujarnya.
Menurutnya, Kapolresta Medan tidak tegas dalam menjalankan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Sebab, Kapolri telah mengintruksikan jajarannya untuk bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan yang membahayakan nyawa orang lain.
Tindakan tegas itu salah satunya adalah tindakan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan tersebut.
Diketahui sebelumnya, Asmayadi Syahban dan Siska Aditya menghembuskan nafas terakhir setelah mencoba melakukan pengejar terhadap dua penjambret yang merampas tas mereka, Minggu malam (3/11/2013).
Keduanya meninggal dunia sepeda motor yang mereka kendarai bersenggolan dengan mobil Avanza yang datang berlawanan. [ded]
KOMENTAR ANDA