Besarnya angka kehamilan di usia dini menyebabkan ledakan populasi tak bisa dihindari.Kehamilan usia dini itu dipicu dari keterbatasan pengetahuan generasi muda mengenai efek samping negatif yang ditimbulkan. "Narkoba dan berakhir dengan seks bebas menjadi penyebab utama kehamilan di usia dini," ujar Pimpinan Radio Komunitas Pabaku Stabat, Junaidar Arianto kepada MedanBagus.Com, Jumat (8/11/2013).
Selain itu, kata pria berkacamata ini, minimnya edukasi mengenai seks di lingkungan keluarga menjadi pendukung ledakan angka kehamilan dini.
"Kenyataannya, orang tua masih pantang membicarakan seks kepada anak-anaknya. Hal itu membuat si anak yang sedang tumbuh, ingin tahu dan akhirnya mencoba. Ditambah dengan tak terbendungnya teknologi informasi yang menampilkan hal-hal yang mendorong anak muda melakukan seks bebas," tambah dia.
Prihatin dengan hal itu, lanjut Arianto, Rakompasta sebagai radio komunitas yang berbasis di Yayasan Pendidikan Paba, Stabat, berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya seks bebas.
"Selama ini, Rakompasta telah ikut menyiarkan penyuluhan dan sosialisasi bahaya seks bebas. Mulai dari kemungkinan bahaya penyakit yang ditimbulkannya hingga ledakan populasi," lanjut Arianto.
Untuk itu, Rakompasta yang sudah menjalin kemitraan dengan BKKBN bertekad menekan angka kehamilan usia dini.
"Sebagai satu-satunya radio komunitas berbasis pendidikan di Stabat, Rakompasta siap membantu BKKBN untuk melakukan penyuluhan lewat siaran. Paling tidak kami sudah mensosialisasikan bahasa seks bebas kepada siswa-siswa kami di sini," tandas dia. [hta]
KOMENTAR ANDA