TB Simatupang Resmi Jadi Pahlawan Nasional

Tokoh militer Indonesia, kelahiran Sidikalang, 28 Januari 1920, Almarhum Tahi Bonar Simatupang (TB Simatupang) besok secara resmi akan dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Tokoh yang namanya diabadikan menjadi nama jalan besar di Jakarta ini dipilih sebagai pahlawan nasional oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Menurut Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras gelar itu juga diberikan kepada Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat dari Yogyakarta serta Lambertus Nicodemus Palar dari Sulawesi Utara.

"Besok pukul 16.00 WIB ketiga tokoh ini akan ditetapkan oleh Presiden RI," katanya di Jakarta, Kamis (7/11/2013).

TB Simatupang yang tutup usia di Jakarta, 1 Januari 1990 pada umur 69 tahun juga dikenal sebagai tokoh Gereja di Indonesia. Dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Simatupang turut berjuang melawan penjajahan Belanda. Ia diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Perang RI (1948-1949) dan kemudian dalam usia yang sangat muda ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang RI (1950-1954).

Pada tahun 1954-1959 ia diangkat sebagai Penasihat Militer di Departemen Pertahanan RI. Ia kemudian mengundurkan diri dengan pangkat Letnan Jenderal dari dinas aktifnya di kemiliteran karena perbedaan prinsipnya dengan Presiden Soekarno pada waktu itu.


Adapun Radjiman Wedyodiningrat lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879 adalah salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia. Ia merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sementara Lambertus Nicodemus (LN) Palar yang lahir di Rurukan Tomohon Sulawesi Utara pada 5 Juni 1900 pernah menjabat sebagai wakil Republik Indonesia dalam beberapa posisi diplomatik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sampai sekarang pemerintah sudah menetapkan 156 pahlawan nasional, 32 di antaranya dari kalangan TNI dan Polri.

Pemerintah memberikan tunjangan Rp1,5 juta setiap bulan dan bantuan kesehatan Rp3 juta setiap tahun bagi ahli waris penyandang gelar pahlawan nasional. [hta]