post image
KOMENTAR
. Ramli Doloksaribu (55), warga Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, pengemudi mobil Toyota Avanza BK 1529 JL, menabrak 10 warga masih ditahan dan dimintai keterangannya seputar kejadian tersebut.

Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Serdangbedagai, AKP Soya kepada MedanBagus.Com, Rabu (6/11/2013) sore.

"Sang sopir masih kita tahan untuk diperiksa secara detil atas tabrakan yang terjadi di Dusun 15, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Selasa (5/11) malam lalu," ujar Kasat.

Dikatakan AKP Soya, Rewin Tampubolon, Sofia Loren merupakan korban yang kritis ditabrak Ramli masih mendapat perawatan di salah satu rumah sakit, sementara 8 korban lainnya juga dirawat.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan terhadap sopir mobil Avanza dan beberapa saksi seputar kejadian itu," tukas Kasat.

Kejadian itu berawal ketika Ramli mengemudikan kenderaannya dari arah Sei Belutu menuju Sei Bamban. Setibanya di Dusun 15, Desa Sei Bamban, tepatnya di pasar malam Kampung Jati, tiba-tiba mobil tersebut menyenggol warga yang hendak belanja.

Mengetahui kejadian itu, warga mencoba menghentikan mobil tersebut. Mereka meminta pengendara mobil berhenti dan menolong warga yang ditabraknya.

Anehnya Ramli bukan berhenti melainkan langsung kabur tancap gas. Karena kabur, warga langsung mengejarnya dengan sepeda motor.  Sialnya saat melintas di jalan perkampungan, Ramli kembali menabrak 3 motor yang berlawanan arah.

Akibatnya 10 pengendara motor menderita luka-luka, bahkan korban atasnama Rewin Tampubolon dan Sofia Loren kritis sehingga dilarikan ke rumah sakit Pematangsiantar.

"Mobil itu kabur habis nabrak orang, gitu dikejar warga dia bingung sehingga menabrak 3 kereta," papar seorang warga yang mengetahui kejadian itu.

"Kalau dia berhenti, pasti gak akan terjadi seperti itu, tapi waktu diminta berhenti dia malah kabur. Kualatlah dia," papar Anto warga sekitar.

Seorang korban, Sabriani Boru Lubis mengatakan, malam itu dia sama suami dan anaknya berangkat dari rumah naik motor Honda Supra hendak belanja di pekan malam Kampung Jadi. Tiba-tiba dari arah depan muncul mobil ngebut dan langsung menabrak mereka.

"Kami gak bisa apa-apa lagi karena mobil itu langsung menabrak," papar Sabriani di rumah sakit Melati Desa Pon. [ded]

Teks Foto: Korban Sabriani Boru Lubis bersama putranya M Fadil Pranata di rumah sakit. 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel