
Namun dalam penangkapan itu, pihak kepolsian mendapatkan perlawanan oleh warga setempat. Pasalnya, warga kesal penangkapan terhadap Zainal tidak ditemukannya barang bukti. Aksi lemparan batu juga dilakukan warga terhadap polisi.
"Kok main nangkap-nangkap aja kalian, mana barang buktinya," ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Tak sampai di situ, Zainal yang sedang duduk di salah satu rumah warga yang dijadikan sebagai tempat arena bilyar juga dibawa ke rumahnya untuk mencari barang bukti tersebut.
"Dibawa dia ke rumahnya, pas dibawa dia dipukuli dan diinjak-injak polisi. Kesal kami jadinya. Dari dalam rumahnya juga tidak ditemukan barang bukti yang dimaksud," ujarnya seorang warga lainnya.
Meski tanpa barang bukti, pihak kepolisian berhasil membawa Zainal ke Polresta Medan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. [ded]
KOMENTAR ANDA