post image
KOMENTAR
Krisis dan terbatasanya pasokan listrik di Aceh menyebabkan proses pembangunan di daerah paling ujung Indonesia itu terhambat. hal itu terbukti dari mogoknya investasi yang masuk ke Aceh.

"Salah satu kendala Pemerintah Aceh dalam membuka lapangan pekerjaan baru saat ini disebabkan kurangnya pasokan listrik untuk membangkitkan berbagai sektor ekonomi potensial di daerah itu," kata Anggota Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya kepada Antara, Rabu (6/11/2013).

Anggota Fraksi Partai Dermokrat daerah pemilihan Aceh itu menyebutkan daerahnya memiliki potensi ekonomi yang cukup baik seperti sektor pariwisata, perikanan dan kelautan serta pertanian.

Riefky menjelaskan, pihaknya melakukan pertemuan dengan jajaran PT PLN untuk membahas masalah kelistrikan di Aceh diantaranya kepastian jadwal beroperasinya PLTU Nagan Raya kapasitas 220 MW (batubara) yang mampu memasok kebutuhan energi listrik seluruh Aceh.

"Saya meminta PT PLN dapat memastikan penyelesaian infrastruktur kelistrikan di Aceh agar pembangunan perekonomian provinsi ini di 2014 semakin cepat berkembang sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata dia. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas