post image
KOMENTAR
Pelaku penyiraman air keras yang menewaskan Amelia Sembiring (7), di Perumahan Graha Pesona Amplas, Dusun VI Desa Patumbak Kampung, Patumbak, Kabupaten Deliserdang masih diburu pihak kepolisian.

Kapolsek Patumbak AKP Andiko Wicaksono, Kamis (31/10/2013) menyatakan,
tak hanya memburu pelaku, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan dari lokasi kejadian.

"Kita telah memeriksa dua orang saksi. Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa ember, botol plastik dan botol air mineral serta sarung tangan dan sepatu pelaku. Barang bukti itu ditemukan tak jauh dari kediaman keluarga Harmoko Sembiring, ayah dari Amelia," ujar Kapolsek.

Dikatakannya, pelaku yang disebut-sebut seorang perempuan itu diduga sempat tersiram air keras yang mental saat Harmoko menutup pintu, karena sarung tangan kain yang ditinggalkannya rusak parah dan berubah warna .

Dikatakannya, sepatu pelaku juga tertinggal saat melarikan diri naik ke dalam mobil yang sudah disiapkan tak jauh dari lokasi.

"Kita masih mendalami motif penyiraman itu," ujarnya.

Sementara itu, ayah korban, Harmoko tidak mau menduga-duga latar belakang penyiraman itu.

"Aku tidak punya musuh. Aku tidak ada dendam pada orang lain. Kalau ada yang dendam denganku, aku nggak tahu," ucapnya.

Seperti diketahui, Amelia Sembiring tewas setelah terkena air keras yang diduga ditujukan untuk ayahnya. Penyiraman air keras terjadi pada Rabu (30/10/2013) malam.

Saat ayahnya mengejar pelaku, Amelia mengikutinya. Bocah itu terjerembab dan  telungkup di genangan air keras yang disiramkan pelaku. Dia menjerit kepanasan.

Harmoko yang mencoba menyelamatkan putrinya juga terkena cairan di kaki dan tangannya. Dia kemudian membawa Amelia ke klinik setempat. Dari sana, bocah itu dirujuk ke RS Sembiring, Delitua, lalu kembali dirujuk ke Adam Malik dan meninggal dunia. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal