Ratusan massa mengatasnamakan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92 Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) melakukan aksi demo ke kantor Bupati setempat, Senin (28/10/2013) pagi.
Aksi demo tersebut sempat membuat heboh komplek kantor Bupati. Pasalnya Pemkab Sergai baru melaksanakan pengingatan Hari Sumpah pemuda dan juga penyaringan calon kepala desa.
Hendrik selaku Ketua SBSI’92 dalam orasinya menuding kinerja Kadisnakerkop Sergai tidak becus dalam menerapkan Upah Minimum Kota (UM), selain itu SBSI’92 tidak dilibatkan dalam Dewan Pengupahan Daerah (DPD).
Selain itu, Hendri menuding Disnaker Sergai minta mereka untuk mendemo perusahaan yang tidak memenuhi keinginan buruhnya.
"Kami melakukan aksi demo karena disuruh Disnaker untuk mendemo perusahaan," ujar Hendri dalam orasinya.
Kadisnakerkop Sergai, Karno Siregar di kantor Bupati membantah tudingan tersebut.
"Disnaker tidak ada meminta SBSI 92 untuk melakukan demo, itu pandai-pandai mereka aja menuduh," kilahnya.
Seputar tentang tidak masuknya SBSI 92 dalam anggota Dewan Pengupahan Daerah, karena anggota SBSI 92 cuma 30 orang.
"Mereka gak masuk karena anggotanya cuma 30 sehingga tidak mencukupi koata sebagai salah satu syarat," papar Karno. [ded]
KOMENTAR ANDA