Sejumlah pejabat Pemko Medan baik yang duduk di kecamatan maupun legislatif, mengaku bahwa kawasan komplek perumahan Flamboyan Island yang mengalami kebanjiran, bukan masuk wilayah Kota Medan.
Hal itu terungkap saat MedanBagus.Com, menghubungi Camat Medan Sunggal, Syahrul Efendi Rambe, Minggu (27/10/2013). Dalam pengakuannya, Jalan Flamboyan Raya bukan wilayah kerjanya, melainkan Kecamatan Selayang.
"Dalam peta kecamatan, Jalan Flamboyan Raya masuk wilayah Kecamatan Medan Selayang bukan Sunggal," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Medan Selayang Zul Fachri yang dihubungi melalui selularnya, mengaku komplek tersebut juga bukan bagian dari wilayah kerjanya. Akan tetapi wilayah Kecamatan Tuntungan.
"Komplek yang mana? Yang baru kebanjiran itu ya, kalau gak salah itu wilayahnya Kecamatan Medan Tuntungan," terang Zul Fachri yang juga mantan staf protokoler Pemko Medan itu.
Hal senada juga diungkapkan Camat Medan Tuntungan, Gelora K Ginting. Pria bertubuh atletis ini membantah bahwa komplek yang terendam luapan air Sungai Belawan itu merupakan warganya.
"Itu bukan wilayah kita, tapi Kabupaen Deliserdang," jelasnya melalui pesan singkat.
Terlepas lokasi banjir masuk wilayah Medan atau Deliserdang, warga komplek Flamboyan tentu membutuhkan bantuan pasca air setinggi 2 meter merendam kawasan pemukiman mereka.
Pasalnya, sampai Minggu siang tadi, tidak satupun pejabat pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang datang untuk melihat kondisi para korban. Seakan keberadaan mereka tidak diketahui dan tercatat di kawasan pemerintahan masing-masing. [ded]
KOMENTAR ANDA