Sebanyak 20 ribu massa buruh yang terdiri dari berbagai organisasi buruh akan turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa di Sumatera Utara, Senin (28/10/2013). Buruh tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Langkat, Deliserdang, Serdangbedagai dan Kota Medan.
Aksi ini dilakukan di sejumlah titik vital seperti Kawasan Industri Medan (KIM), Kantor Bupati Deliserdang dan Kantor Walikota Medan dan Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Koordinator buruh yang merupakan Ketua Serikat Pekerja Indonesi (KSPI), Minggu Saragih menyebutkan, aksi ini mereka lakukan menuntut kenaikan upah buruh sebesar 50 persen mulai tahun 2014 mendatang.
"Kami menuntut agar pemerintah menaikkan upah buruh sekitar 50 persen mulai tahun 2014 mendatang," katanya di Jalan Agus Salim, Medan, Minggu (27/10/2013).
Minggu menyebutkan, tuntutan kenaikan upah tersebut didasarkan pada meningkatnya biaya kehidupan atas kenaikan BBM. Sehingga, item Kriteria Hidup Layak (KHL) meningkat dari 60 menjadi 84 item.
"Daya beli buruh sekarang menurun jauh karena semua kebutuhan meningkat," ujarnya.
Selain menuntut kenaikan upah, aksi ini juga mendesak penghapusan sistem kerja outsourching dan inpres 19 tahun 2013 yang intinya meminta agar menteri tenaga kerja mengkaji kenaikan upah hanya dikisaran 10 sampai 15 persen. [ded]
KOMENTAR ANDA