Jebolnya tanggul pembatas antara komplek perumahan Flamboyan Island dengan bibir Sungai Belawan dikeluhkan para penghuninya. Pasalnya, banjir yang merendam perumahan yang berada di Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Selayang itu bukan pertama kali ini saja.
Sejumlah warga menilai, jebolnya tanggul tersebut terjadi karena ketebalan tanggul hanya 1,5 meter tidak mampu menahan debit air yang meluap dari Sungai
Belawan.
Salah seorang warga Iren mengatakan, sewaktu membeli rumah di kawasan ini, dirinya tidak mendapat penjelasan pasti tentang kondisi kawasan komplek. Akibatnya, banjir tahunan ini sudah merusak seluruh barang miliknya.
"Waktu membeli aku gak dapat penjelasan rinci bang, yang aku tau dari mereka, DP-nya murah. Sudah dua kali banjir ini masuk ke komplek, tapi baru kali yang parahnya. Kalau kerugian puluhan juta lah bang. Abang bisa lihat sendiri barang-barang yang aku keluarkan, semuanya perabotan rumah tangga, kursi dan spring bad," ungkapnya Iren kepada MedanBagus.Com, Minggu (27/10/2013) sesaat lalu.
Iren menambahkan, dirinya sangat menyesal membeli rumah di kawasan ini. Pasalnya, jikapun berniat pindah, pasti harga jual properti miliknya jauh dari kata layak.
"Kalau kek gini, siapa yang mau beli rumah warga yang berniat pindah. Gak ada kan yang mau rumahnya kebanjiran terus. Kami minta developernya untuk bertanggungjawab," terangnya.
Diketahui, air mulai menggenangi perumahan tersebut, Sabtu (26/10/2013) sekitar jam 20:00 WIB. Ketinggian air semakin meninggi jelang dini hari dimana ketinggian air mencapai 2 meter. [ded]
KOMENTAR ANDA