post image
KOMENTAR
Apes benar nasib Reza Andika (28) dan Dodo Prasetyo (20), warga Jalan Lau Dendang ini. Pasalnya, karena gugup  usai menjambet tas milik korban Juliani Siahaan di Jalan Madio Santoso, sepeda motor pelaku masuk ke dalam parit. Alhasil kedua pelaku pun babak belur dipukuli massa, Sabtu (26/10/2013).

Informasi dihimpun, kejadian ini bermula saat kedua pelaku menghentikan korban. Sejurus kemudian, Reza merampas dompetnya. Setelah dompet berada di tangan, Dodo yang mengemudi langsung tancap gas. Korban pun tak tinggal diam dan menjerit meneriaki pelaku.

Teriakan Julani ternyata mengundang perhatian warga. Pelaku yang mencoba kabur tidak dapat mengendalikan Yamaha Vega BK 4353 ADI yang dikendarainya. Sepeda motor itu oleng dan tercebur ke parit, persis di depan Masjid Nurul Huda.

Warga langsung menangkap Reza dan Dodo. Reza langsung diringkus, sedangkan Dodo yang sempat lolos berhasil ditangkap kembali.

Reza dan Dodo jadi kemudian sasaran pukulan warga yang sudah emosi. Sepeda motor yang mereka gunakan pun dibakar.

Warga semakin marah karena mengenali Reza yang merupakan residivis dan pernah dilaporkan mencuri di dalam Masjid Nurul Huda. Namun, warga Jalan Batu Putih, Medan, ini membantah.

Saat keduanya dihakimi massa, petugas kepolisian tiba di lokasi. Mereka mengevakuasi kedua pelaku yang terluka parah ke RS  Bhayangkara Polda Sumut.

"Kedua tersangka sudah diamankan, dan masih diperiksa," kata  Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Simamora. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal